Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak dan Temu Karya dan Seni Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Guru Penggerak (BGP), Selasa hingga Jumat (14 sampai dengan 17 Maret 2023). Digelar di kantor aset Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek yang berlokasi di Parung, Bogor, acara ini bertujuan meneguhkan semangat gotong-royong dan komitmen kebersamaan antar-BBGP/BGP yang sebelumnya merupakan kumpulan berbagai satuan kerja lintas direktorat jenderal di lingkungan Kemendikbudristek. Seluruh jajaran manajemen di lingkungan Ditjen GTK beserta kontingan perwakilan Ditjen GTK, BBGP, dan BGP hadir menyemarakkan acara ini.
|
Kontingen BBGP Jatim turut menyemarakkan acara pembukaan kegiatan. |
"Kita bersatu padu, bergotong royong untuk menyukseskan Merdeka Belajar, sehingga tema yang kita pilih adalah Bergerak Bersama BBGP Banten Wujudkan Merdeka Belajar," ujar Kepala BGP Banten Sugito Adi Warsito selaku tuan rumah.
Tema temu karya ini relevan dengan isi pendidikan dalam konteks kekinian di lingkungan Ditjen GTK yang memerlukan sinergitas antarunit pelaksana teknis untuk mendukung keberhasilan program prioritas nasional sebagai rangkaian dari program besar Merdeka Belajar. BGP Banten sukses meracik secara apik dari prosesi kedatangan kontingen peserta, technical meeting, pembukaan, pertandingan/perlombaan, pemberian penghargaan, hingga penutupan.
Secara lebih spesifik, Temu Karya dan Seni yang lebih akrab dikenali sebagai Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ini mempertemukan 34 kontingen peserta, yaitu 33 BBGP/BGP seluruh Indonesia dan Ditjen GTK. Dalam porseni kali iniAda enam cabang olahraga (cabor) dan satu cabang seni yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu: tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, futsal, catur fun aerobic, dan seni suara.
Juara umum diraih tuan rumah dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu, sedangkan BBGP Jatim sukses menggondol juara kedua dengan menyabet satu medali emas dari cabor futsal dan dua medali perak, yaitu pada cabor catur dan cabang seni suara. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Kepala BBGP Jatim Abu Khaer. Di sela kesibukan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Rencana Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) lintas BBGP/BGP yang dihelat secara simultan dengan porseni, Abu Khaer aktif mendampingi tim BBGP Jatim bertanding.
Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani yang membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan terima kasih pada BGP Banten yang telah menyiapkan acara dengan sangat baik.
"Jadi di sini kita bertukar pikiran kebijakan Merdeka Belajar kita yang menapaki tahun ketiga ini dengan semua balai. Kami berharap dukungan dari semua pihak, dan sangat berharap seluruh UPT menjadi corong menyampaikan hal-hal positif bagi Ditjen GTK. Jika ada hal yang negatif, pasti sebuah kebijakan ada hambatan dan kendala, kita diskusikan ke dalam, bukan ke luar," demikian Nunuk Suryani memberikan arahan pada peserta Temu Karya dan Seni.
Temu Karya dan Seni sejatinya merupakan acara rutin tahunan yang digelar mempertemukan antar-UPT Kemendikbudristek yang ada di bawah Ditjen GTK. Sebelumnya, temu karya dan porseni diselenggarakan oleh PPPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (Penjas dan BK) yang kini telah berfusi dengan PPPPTK Bahasa dan BP PAUD Dikmas Provinsi Banten menjadi BGP Banten. Meskipun kini telah menjadi aset Ditjen GTK, kampus PPPPTK Penjas dan BK yang berlokasi di Parung, Bogor ini menjadi arena tetap ajang perhelatan acara silaturahmi dan kolaborasi ini. ***