• Koordinasi Tim Kerja Membangun Rencana Kegiatan Tahun 2024

    Manajemen BBGP Jatim bersama tim kerja dan para koordinatornya mengadakan rapat koordinasi mempersiapkan rencana kegiatan selama satu tahun sebagai salah satu upaya peningkatan kinerja di Gedung Nusantara 2 BBGP Jatim, Kamis (25 Januari 2024).

  • Sosialisasi Hasil Pendampingan ZI WBK/WBBM 2023

    Sekretaris Tim Kerja RBI BBGP Jatim, Akhmadi, mempresentasikan persiapan pengisian SIAZIK, hasil dari Sosialisasi Pendampingan Pembangunan ZI WBK/WBBM di Lingkungan Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Selasa (21/02/2023).

  • Komitmen Bersama Membangun ZI-WBK/WBBM

    Seluruh pegawai BBGP Jatim menandatangani Komitmen Bersama Membangun Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Sun Hotel Madiun, Sabtu (04/03/2023).

  • Evaluasi Rutin Jumat Sehat

    Setelah acara olahraga bersama tiap Jumat, pimpinan bersama karyawan BBGP Jatim melakukan evaluasi rutin atas kegiatan yang telah terselenggara selama seminggu. Seluruh peserta apel dapat memberikan masukan guna perbaikan-perbaikan kegiatan yang akan datang.

Tingkatkan Iman dan Taqwa sebagai Sendi Pelayanan Publik, BBGP Jatim Gelar Berkah Ramadhan 1444 H

Untuk meningkatkan iman dan taqwa sebagai sendi bekerja para pegawai melayani masyarakat, BBGP Provinsi Jawa Timur melalui takmir Masjid Al-Ikhlas menggelar kegiatan Berkah Ramadhan 1444 H. Berkah dimaknai sebagai ziyadatul khair ba'dal khair, yaitu bertambahnya kebaikan setelah kebaikan yang telah lewat. Sesuai dengan tema, kegiatan ini merupakan rangkaian enam acara selama Ramadhan: Khataman Al-Qur'an Online, Sahur Barakah bagi Satpam, Berbagi Takjil untuk Masyarakat, Peringatan Nuzulul Qur'an, Berbagi Paket Ramadhan untuk Guru Ngaji, dan Penutup Khataman Al-Qur'an dan Buka Puasa.

agenda ramadhan 1444 H Masjid Al-Ikhlas

Berbagi takjil untuk Masyarakat dan Sahur Barakah bagi Satpam dilaksanakan pada hari masuk kerja selama bulan Ramadhan. Dua acara ini merupakan berkah infaq shadaqah yang dihimpun dari para pegawai BBGP Jatim. Khataman Al-Qur'an Online dilakukan dengan membagi bacaan Al-Qur'an lewat grup WA untuk dibaca para pegawai secara estafet hingga terkumpul lengkap 30 juz. Pada 17 Ramadhan, digelar Peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama secara sederhana bebarengan dengan pembagian Paket Ramadhan untuk Guru Ngaji. Pada Ramadhan tahun ini, terkumpul sebanyak 208 paket senilai 52 juta rupiah dari infaq shadaqah yang juga dihimpun dari para pegawai BBGP Jatim. Rangkaian kegiatan Berkah Ramadhan ini ditutup di akhir Ramadhan dengan buka bersama.

Kegiatan Berkah Ramadhan merupakan agenda tahunan yang rutin digelar oleh BBGP Jawa Timur melalui takmir Masjid Al-Ikhlas. Ramadhan tahun lalu, takmir Al-Ikhlas berhasil menggalang 206 paket senilai total 40 juta rupiah untuk guru ngaji di wilayah Pendem dan sekitarnya. Di samping untuk meningkatkan iman dan taqwa para pegawai, Berkah Ramadhan merupakan kegiatan kepedulian BBGP Jawa Timur terhadap masyarakat sekitar. ***

Share:

Definisi dan Tujuan Literasi Digital versi Kemkominfo

Literasi digital sektor pemerintahan dapat dipahami dari definisi ringkas literasi digital versi Kerangka Kerja Uni Eropa berikut ini: 

"Digital Literacy is the awareness, attitude, and ability of individuals to appropriately use digital tools and facilities to identify, access, manage, integrate, evaluate, analyse, and synthesize digital resources, construct new knowledge, create media expressions, and communicate with others, in the context of specific life situations, in order to enable constructive social action; and to reflect upon this process."

"Literasi digital adalah kesadaran, sikap, dan kemampuan individu untuk menggunakan alat dan fasilitas digital secara tepat yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengakses, mengelola, mengintegrasikan, mengevaluasi, menganalisis, dan mensintesis sumber daya digital, membangun pengetahuan baru, membuat ekspresi media, dan berkomunikasi dengan orang lain, dalam konteks situasi kehidupan tertentu, untuk memungkinkan tindakan sosial yang konstruktif; dan merenungkan prosesnya."

Definisi dan Tujuan Literasi Digital versi Kemkominfo

Dapat disarikan bahwa sebagai sebuah kesadaran, sikap dan pengetahuan, literasi digital merupakan sebuah konstruk psikologis yang menjadi salah satu life skills untuk menjadi warga digital yang sehat dan produktif. Pada kondisi kehidupan digital di Indonesia, secara khusus dirumuskan bahwa literasi digital sektor pemerintahan dibangun dari empat pilar berikut ini:

  1. Budaya digital, merupakan bagian dari budaya yang sudah berlaku bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Budaya digital ini diharapkan mampu menghasilkan lingkungan yang sehat bagi pertumbuhan dan perkembangan warga digital lokal/nasional/global.
  2. Etika digital, yaitu suatu etika komunikasi sebagai wujud ungkapan rasa hormat pada orang lain di kehidupan digital. Dan rasa hormat adalah yang menghubungkan perasaan dan akal budi/rasionalitas. Etika komunikasi digital menjadi sarana individu dalam berinteraksi digital secara sehat dalam rangka membangun sistem sosial digital.
  3. Keamanan dan keselamatan digital, yaitu suatu tata kelola untuk antisipasi risiko dan pengelolaannya. Keamanan dan keselamatan digital penting untuk dipahami supaya tercipta suatu wujud sosial dari lingkungan budaya digital yang sehat.
  4. Kecakapan digital, yaitu suatu kecakapan yang diperlukan untuk dapat menjalani kehidupan digital dengan sehat dan produktif, serta berkontribusi dalam membangun lingkungan budaya digital. Kecakapan digital merupakan wujud dari perilaku yang nampak dan juga produk dari suatu budaya digital yang diharapkan.

Pemahaman terhadap literasi digital tersebut mengindikasikan suatu proses belajar sepanjang hayat. Mengingat dinamika kehidupan digital yang dinamis, maka refleksi terhadap proses dan apa yang sudah dilakukan merupakan suatu situasi dimana individu dituntut untuk selalu belajar secara terus menerus bagaikan sebuah perjalanan.

Secara tegas, pemerintah memberikan fokus pada peningkatan kemampuan kognitif sumber daya manusia di Indonesia agar keterampilannya tidak sebatas mengoperasikan gawai (Kajian Roadmap Literasi Digital, 2020). Sebagai program, tujuan literasi digital dirumuskan berikut ini:
  • Meningkatkan pengetahuan, pemahaman, kesadaran, kreativitas, dan kecakapan teknologi digital
  • Meningkatkan dan mengembangkan kapasitas budaya penggunaan teknologi digital yang aman
  • Mendorong peningkatan kecakapan dasar anti konten-negatif (anti hoax, anti-perundungan, anti ujaran kebencian, anti pornografi, anti pembajakan, anti radikalisme dan anti SARA, dsb)
  • Memberikan, mendorong, dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dasar pemanfaatan teknologi digital baru (emerging technology—antara lain robotika, IoT, AI, dan Big Data)
  • Menguatkan pengetahuan, pemberdayaan, dan fasilitas komunitas berbasis teknologi digital
Sementara itu, tujuan utama dari program literasi digital adalah tercapainya kewargaan digital Indonesia. Literasi digital pada masyarakat 5.0 sudah menjadi keterampilan dasar hidup untuk menjadi kewargaan digital yang produktif dan sehat. Dengan mengadaptasi karakteristik kewargaan digital dari UNICEF, berikut ini adalah indikator yang disesuaikan dengan visi bangsa Indonesia dan nilai-nilai Pancasila:
  1. Keterlibatan yang kompeten dan positif dengan teknologi dan data digital (membuat, menerbitkan, bekerja, berbagi, bersosialisasi, menyelidiki, bermain, berkomunikasi, dan belajar);
  2. Berpartisipasi secara aktif dan bertanggungjawab (nilai, keterampilan, sikap, pengetahuan, dan pemahaman kritis) dalam masyarakat (lokal, nasional, global) di semua tingkatan (politik, ekonomi, sosial, budaya, dan antarbudaya);
  3. Terlibat dalam proses pembelajaran seumur hidup (dalam pengaturan formal, informal, non- formal) dan terus-menerus membela martabat manusia dan semua hak asasi manusia yang menyertainya.
Sumber: 
Modul Sosialisasi Literasi Digital Sektor Pemerintahan Kemkominfo Tahun 2023
Martin, Alan (2006). A European framework for digital literacy. https://doi.org/10.18261/ISSN1891-943X-2006-02-06
Share:

Optimalisasi Layanan Publik, Kemendikbudristek Bekali Pegawai BBGP Jatim dengan Literasi Digital

Seluruh pegawai BBGP Provinsi Jawa Timur mengikuti Webinar dan e-Learning Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Batch 6, Rabu (29/03/2023). Webinar Literasi Digital merupakan bagian dari Pelatihan Literasi Digital Sektor Pemerintahan (LDSP), program nasional pemerintah yang diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sedangkan sebagai kelanjutannya diselenggarakan e-Learning Literasi Digital melalui Learning Management System (LMS) Wiyata Kinarya Merdeka Belajar (WKMB) oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Pegawai Kemendikbudristek.

Webinar dan e-Learning Literasi Digital Sektor Pemerintahan bagi ASN Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti, mengatakan Webinar Literasi Digital yang berlangsung pada 27 s.d. 30 Maret 2023 ini dibagi menjadi delapan batch atau kelompok. Artinya, dalam satu hari akan ada dua batch webinar. Para narasumber merupakan praktisi dan ahli di bidang literasi digital menyampaikan empat pilar literasi digital, yaitu Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Kecakapan Literasi Digital. 

Suharti menuturkan, dunia digital kini telah menjadi bagian dari kehidupan kita sehari-hari, terutama sejak pandemi Covid-19. Karena itu, ia berharap pegawai Kemendikbudristek setidaknya memiliki lima kompetensi atau kecakapan dalam literasi digital. Pertama, berpikir kritis. Kedua, menggunakan teknologi internet dengan aman. Ketiga, memahami dan menghindari plagiarisme digital. Keempat, menemukan informasi yang kredibel melalui perangkat digital. Kelima, mengelola identitas pribadi dan keamanan bersama, misalnya mencegah terjadinya kebocoran dan pencurian data, termasuk dokumen rahasia negara. 

“Harapannya, pegawai dapat bertindak lebih bijak di dunia maya dan memanfaatkan dunia digital untuk berkinerja lebih baik lagi dalam memberikan layanan untuk masyarakat,” kata Suharti.

Pada akhirnya, implementasi teknologi digital yang terintegrasi dalam pelayanan publik akan mendorong pelaksanaannya lebih cepat dan efisien, sehingga memberikan nilai manfaat bagi unit kerja secara optimal.

Yang tak kalah pentingnya, Etika Digital, Budaya Digital, Keamanan Digital, dan Kecakapan Literasi Digital juga memperkuat fungsi ASN sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Pembekalan yang memadai tentang keempat dimensi literasi digital tersebut akan menghindarkan ASN dari risiko kehidupan digital seperti kebebasan menyatakan pendapat yang kebablasan dan konten-konten negatif yang dapat mengakibatkan konflik sosial.

Di samping sebagai tindak lanjut Pelatihan LDSP, pembelajaran daring e-Learning Literasi Digital melalui platform WKMB merupakan pengembangan kompetensi SDM yang dilaksanakan Pusdiklat Pegawai Kemendikbudristek sebagai pemenuhan hak pengembangan kompetensi ASN minimal 20 Jam Pelatihan (JP) per tahun bagi PNS, sebagaimana diatur di dalam Peraturan Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 10 Tahun 2018, dan maksimal 24 Jam Pelatihan per tahun bagi PPPK sebagaimana diatur di dalam Peraturan LAN Nomor 15 Tahun 2020.***

Share:

Tingkatkan Pelayanan Prima di Bidang Informasi dan Humas, BKHM Kemendikbudristek Gelar Rakor PPID

Untuk meningkatkan pelayanan prima di bidang informasi dan kehumasan di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbudristek mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di Kemendikbudristek secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting, Senin (20 Maret 2023). Peserta rakor terdiri atas PPID, pejabat pembuat komitmen, bendahara pengeluaran, bendahara pembantu pengeluaran, serta pejabat pengadaan barang dan jasa di Kemendikbudristek. 


Koordinator Layanan Informasi BKHM Kemendikbudristek Emi Salpiati melaporkan kegiatan Rakor PPID Kemendikbudristek 2023 ini merupakan wujud pelaksanaan tugas Koordinator PPID Kemendikbudristek sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 41 Tahun 2020 tentang Layanan Informasi Publik di Kemendikbudristek, yakni membantu membina dan mendampingi PPID Kemendikbudristek dalam pelayanan dan pendokumentasian informasi publik.

Pada 2022, Emi menyebutkan terdapat beberapa kendala yang masih dihadapi oleh PPID Kemendikbudristek di antaranya adalah pemahaman terhadap undang-undang Keterbukaan Informasi Publik dan turunannya belum secara komprehensif dan merata di seluruh satuan kerja di Kemendikbudristek. Kebijakan pelaksanaan pelayanan Informasi Publik di Kemendikbudristek perlu menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan terbaru yang berlaku saat ini sehingga pelayanan dan pendokumentasian Informasi Publik di Kemendikbudristek dapat berjalan dengan baik dan optimal. 

Untuk mendukung upaya tersebut, kegiatan rakor PPID ini diselenggarakan untuk menyosialisasikan peraturan dan kebijakan terbaru tentang Keterbukaan Informasi Publik Kemendikbudristek bagi PPID kementerian. Di samping itu, rakor PPID ini juga menjadi sarana berbagi praktik baik dalam pelayanan dan informasi publik di Kemendikbudristek, menghimpun masukan dan saran atas rencana perubahan kebijakan pelayanan Informasi Publik di Kemendikbudristek, dan menyusun rekomendasi dalam pelayanan dan pendokumentasian Informasi Publik di Kemendikbudristek agar dapat diimplementasikan di seluruh kementerian. 

Dua narasumber rakor yaitu Rektor Institut Pertanian Bogor dan Kepala Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Mesin dan Teknik Industri dihadirkan untuk menyajikan praktik baik di kedua lembaga yang menarik dan patut dijadikan model bagi peserta rakor. Para narasumber lain, yaitu Ketua Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa, Kepala Biro Umum dan Pengadaan Barang dan Jasa Kemendikbudristek, serta Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara membagikan materi-materi penting terkait keterbukaan informasi publik di bidang masing-masing.

Narasumber rakor menyajikan keterbukaan informasi publik dalam bidang pengadaan barang dan jasa.

Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 12 27/6/2020 tentang Peta Jalan reformasi birokrasi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2020 - 2024, target penguatan implementasi Keterbukaan Informasi Publik di tahun 2023 adalah meraih kualifikasi badan publik informatif dari Komisi Informasi Pusat dan menyelenggarakan penilaian Mandiri Keterbukaan Informasi Publik terhadap PPID kementerian. Hal ini membutuhkan kolaborasi dengan seluruh PPD di Kemendikbudristek untuk menyelaraskan visi dan misi menjadi PPID yang solid, komunikatif, informatif, dan responsif dalam menjalankan fungsi pelayanan informasi kepada masyarakat serta mendukung berbagai kebijakan Merdeka Belajar. ***

Share:

Bergerak Bersama Wujudkan Merdeka Belajar, BBGP Banten Helat Temu Karya dan Seni BBGP/BGP

Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Banten menyelenggarakan Rapat Koordinasi Program Guru Penggerak dan Temu Karya dan Seni Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) dan Balai Guru Penggerak (BGP), Selasa hingga Jumat (14 sampai dengan 17 Maret 2023). Digelar di kantor aset Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) Kemendikbudristek yang berlokasi di Parung, Bogor, acara ini bertujuan meneguhkan semangat gotong-royong dan komitmen kebersamaan antar-BBGP/BGP yang sebelumnya merupakan kumpulan berbagai satuan kerja lintas direktorat jenderal di lingkungan Kemendikbudristek. Seluruh jajaran manajemen di lingkungan Ditjen GTK beserta kontingan perwakilan Ditjen GTK, BBGP, dan BGP hadir menyemarakkan acara ini.

Kontingen BBGP Jatim turut menyemarakkan acara pembukaan kegiatan.

"Kita bersatu padu, bergotong royong untuk menyukseskan Merdeka Belajar, sehingga tema yang kita pilih adalah Bergerak Bersama BBGP Banten Wujudkan Merdeka Belajar," ujar Kepala BGP Banten Sugito Adi Warsito selaku tuan rumah.

Tema temu karya ini relevan dengan isi pendidikan dalam konteks kekinian di lingkungan Ditjen GTK yang memerlukan sinergitas antarunit pelaksana teknis untuk mendukung keberhasilan program prioritas nasional sebagai rangkaian dari program besar Merdeka Belajar. BGP Banten sukses meracik secara apik dari prosesi kedatangan kontingen peserta, technical meeting, pembukaan, pertandingan/perlombaan, pemberian penghargaan, hingga penutupan.

Secara lebih spesifik, Temu Karya dan Seni yang lebih akrab dikenali sebagai Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) ini mempertemukan 34 kontingen peserta, yaitu 33 BBGP/BGP seluruh Indonesia dan Ditjen GTK. Dalam porseni kali iniAda enam cabang olahraga (cabor) dan satu cabang seni yang dipertandingkan dan dilombakan, yaitu: tenis lapangan, tenis meja, bulutangkis, futsal, catur fun aerobic, dan seni suara. 

Juara umum diraih tuan rumah dengan perolehan satu medali emas, satu perak, dan tiga perunggu, sedangkan BBGP Jatim sukses menggondol juara kedua dengan menyabet satu medali emas dari cabor futsal dan dua medali perak, yaitu pada cabor catur dan cabang seni suara. Prestasi ini mendapat apresiasi dari Kepala BBGP Jatim Abu Khaer. Di sela kesibukan Rapat Koordinasi Evaluasi dan Rencana Pelaksanaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) lintas BBGP/BGP yang dihelat secara simultan dengan porseni, Abu Khaer aktif mendampingi tim BBGP Jatim bertanding.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nunuk Suryani yang membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan terima kasih pada BGP Banten yang telah menyiapkan acara dengan sangat baik. 

"Jadi di sini kita bertukar pikiran kebijakan Merdeka Belajar kita yang menapaki tahun ketiga ini dengan semua balai.  Kami berharap dukungan dari semua pihak, dan sangat berharap seluruh UPT menjadi corong menyampaikan hal-hal positif bagi Ditjen GTK. Jika ada hal yang negatif, pasti sebuah kebijakan ada hambatan dan kendala, kita diskusikan ke dalam, bukan ke luar," demikian Nunuk Suryani memberikan arahan pada peserta Temu Karya dan Seni.

Temu Karya dan Seni sejatinya merupakan acara rutin tahunan yang digelar mempertemukan antar-UPT Kemendikbudristek yang ada di bawah Ditjen GTK. Sebelumnya, temu karya dan porseni diselenggarakan oleh PPPPTK Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (Penjas dan BK) yang kini telah berfusi dengan PPPPTK Bahasa dan BP PAUD Dikmas Provinsi Banten menjadi BGP Banten. Meskipun kini telah menjadi aset Ditjen GTK, kampus PPPPTK Penjas dan BK yang berlokasi di Parung, Bogor ini menjadi arena tetap ajang perhelatan acara silaturahmi dan kolaborasi ini. ***

Share:

Tingkatkan Kompetensi SDM BBGP Jatim Berorientasi Pelayanan Prima bersama Ahli Paliatif Agus Ali Fauzi

Peningkatan Kompetensi SDM Berorientasi Pelayanan Prima bagi seluruh pegawai BBGP Provinsi Jawa Timur dihelat di The Sun Hotel Madiun, Sabtu (04/03/2023), menghadirkan pembicara profesional dr. H. Agus Ali Fauzi, PGD.Pall.Med. (ECU), Kepala Instalasi Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD dr. Soetomo, Surabaya.

"Tugas saya sebagai ahli paliatif adalah membuat bagaimana orang tidak menderita, bagaimana mereka bisa kembali bersemangat, dan siap kapan pun dipanggil oleh Yang Maha Kuasa," tutur ahli paliatif kanker ini memulai presentasinya yang berjudul "Sehat Semangat Meraih Sukses dan Persiapan Ramadhan dengan Kebersamaan

Peningkatan Kompetensi SDM Berorientasi Pelayanan Prima untuk Pegawai BBGP Jawa Timur bersama dr. H. Agus Ali Fauzi
Pegawai BBGP Jatim nyaman menyimak tip-tip tentang pelayanan prima dari Ahli Paliatif Agus Ali Fauzi, di The Sun Hotel Madiun, Sabtu (04/03/2023).
Agus Ali Fauzi terkenal dengan presentasinya yang santai, menyenangkan, dan penuh kedekatan terhadap penyimaknya. Hal itu membuat pegawai BBGP Jatim nyaman menelaah sajian tip layanan prima yang ia berikan. Ia memaparkan bahwa palium artinya jubah atau mantel. Dari sisi kesehatan, tugas ahli paliatif adalah melindungi pasien-pasien yang sudah putus asa beserta seluruh keluarganya dari penderitaan fisik, psikologis, sosial, kultural, dan spiritual.

"Jadi dalam paliatif bukan treat the diseases, but clear the things up, secara keseluruhan. Untuk itu, diperlukan pelayanan holistik, interdisipliner, multiprofesional, multitotalitas, dan pelayanannya harus champion, layanan juara, selangkah di depan daripada layanan prima," ujarnya.

Kunci dalam bekerja menurut dokter yang telah berpengalaman selama tiga puluh tahun di bidang pengobatan paliatif ini hanya tiga: teamwork, networking, dan innovation. Dengan demikian mindset-nya bukanlah apa untungnya bagi saya, tetapi apa yang bisa saya berikan pada orang lain, pada masyarakat, bangsa dan negara. Mental broker, hanya mau mengerjakan jika itu adalah bagiannya, kedonyan, melulu berorientasi proyek, duit, dan bonus, secara sosial egois, suka mengeluh, suka menggunjing, adalah di antara hal-hal negatif yang mutlak dijauhi dalam bekerja. 

Ali Fauzi secara terus terang mengatakan bahwa rata-rata SDM kita masih di bawah standar, layanannya masih separuh hati, seperlu hati, bahkan sesuka hati. Padahal, dasar pelayanan adalah keyakinan, hati, dan mental pelayan. Jika ada satu pekerjaan, dikerjakan bersama. Sebagaimana moto BBGP Jatim, menurut Ali Fauzi yang diperlukan adalah layanan sepenuh hati, layanan juara. Artinya memenuhi dan atau melampaui kebutuhan pelanggan.

Bapak Abu Khaer mendampingi narasumber capacity building
Kepala BBGP Jatim Abu Khaer yang di depan mendampingi pun tampak antusias menyimak Ali Fauzi yang enerjik menggugah semangat peserta capacity building
Secara kasat mata, layanan yang baik menurut Ali Fauzi ditunjukkan dengan sikap yang sopan (good attitude), penampilan yang ramah (senyum dan sapaan). Jika dipadu dengan kemampuan komunikasi, ide yang cemerlang, proaktif, penuh inisiatif, kreatif, dan inovatif, niscaya tujuan membahagiakan pelanggan atau service champion akan terwujud.  Jadi, dokter lulusan Edith Cowan University, Perth, Australia tahun 1999 ini menekankan bahwa peningkatan Kompetensi SDM adalah investasi lembaga. 

"Baru setahun berdiri, mudah-mudahan BBGP Jatim selama lima tahun ke depan menghasilkan SDM yang luar biasa. materi yang saya bagikan di sini dapat dijadikan materi sisipan di sela materi-materi formal sehingga menjadi lebih bermakna," demikian Fauzi mengungkapkan harapannya.***
Share:

Update Informasi

Perpindahan KS Sekolah Penggerak
  1. Membuat Berita Acara difasilitasi oleh Dinas.
  2. Dinas berkoordinasi dengan BBPMP Jatim dengan membuat surat (dilampiri BA) dialamatkan kepada Dirjen PDM tembusan ke Kepala BBPMP Jatim dan Kepala BBGP Jatim.
  3. BBPMP Jatim akan memberikan link usulan perubahan KS tsb.
  4. Setelah disetujui dan keluar SK dari Dirjen PDM, Tim Kerja PSP di Dit. KSPS dan Tendik akan memberikan informasi ke TIm Pengembang SimPKB agar KS baru tsb disinkronkan ke Program Sekolah Penggerak di SimPKB.
  5. Laporan PMO oleh KS khusus bulan Agustus, terakhir tanggal 20 September 2023.
Sekolah Penggerak (03/05/2023)
  1. Ploting FSP dengan sekolah dampingan sedang proses dikerjakan.
  2. Penyamaan persepsi FSP seluruhnya dilakukan oleh Direktorat sehingga undangan dll. akan disampaikan oleh direktorat.
  3. Di wilayah lain juga sedang proses ploting, dan penugasan sebagai NS Pelatihan KP menunggu selesainya kegiatan Penyamaan persepsi FSP tersebut.
Pengelolaan Kinerja PMM (09/01/2024)
  • Perencanaan Pengelolaan Kinerja dapat dilakukan hingga 31 Januari 2024. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke tahap Pelaksanaan. Jadi, Anda masih memiliki waktu untuk memahami langkahnya dan mendiskusikan rencana kinerja Anda bersama kepala sekolah.

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI