Sarasehan IKM, Komitmen bersama BBGP Jatim dan Komis X DPR-RI Dukung Pelaksanan Kebijakan Kemendikbudristek

Menjalin kemitraan dengan anggota Komisi X DPR RI, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Sarasehan Pendidikan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), bertempat di Hall Hotel Prima Lumajang, Jumat (3/11/2023). Sarasehan pendidikan tersebut melibatkan 100 peserta dari unsur guru dan kepala TK, SD, SMP, dan SMA se-Kabupaten Lumajang. 
Kepala  Subpokja Humas dan Publikasi  BBGP Provinsi Jawa Timur, Akhmadi selaku Ketua Pelaksana Kegiatan mengungkapkan bahwa BBGP sebagai UPT Ditjen GTK Kemendikbudristek mendapat amanah menyelenggarakan program prioritas nasional yaitu Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Pendidikan Sekolah Penggerak (PSP), dan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Lebih lanjut Akhmadi memaparkan bahwa BBGP Provinsi Jawa Timur juga mengembangkan kemitraan dengan pemangku kepentingan pendidikan di daerah dalam menyukseskan program IKM serta program peningkatan kompetensi guru, tenaga kependidikan, dan pendidik lainnya. Salah satu programnya adalah kemitraan dengan anggota Komisi X DPR RI berupa sarasehan pendidikan ini, yang merupakan wujud komitmen bersama dalam mendukung pelaksanaan kebijakan Merdeka Belajar Kemendikbudristek sebagai rangkaian reformasi pendidikan untuk menyongsong generasi emas 2045. Tahun ini, agenda sarasehan meliputi wilayah Lumajang, Jember, Lamongan, Gresik, dan Malang.

Ajang ini yang disediakan BBGP Provinsi ini juga dimanfaatkan para guru dan tenaga kependidikan Kabupaten Lumajang untuk mendapatkan sosialisasi tentang kebijakan nasional maupun Kemendkbudristek, serta mendiskusikannya bersama para narasumber BBGP Provinsi Jawa Timur, khususnya terkait implementasi kurikulum merdeka dan berbagai praktik baiknya. BBGP Provinsi Jawa Timur sendiri memperoleh pendapat atau prasaran dari berbagai perspektif dalam bidang pendidikan melalui para ahlinya langsung dari tim Komisi X DPR-RI, untuk pertimbangan pengembangan kebijakan ke depan.
Pembicara utama sarasehan H. Muhamad Nur Purnamasidi, anggota Komisi X DPR-RI membeberkan bahwa pada 2024 nanti akan ada keputusan politik yang akan menetapkan Kurikulum Merdeka sebagai kurikulum nasional. Untuk itulah Komisi X DPR-RI tengah melakukan monitoring dan evaluasi apakah 2024 dapat kita kita ambil keputusannya untuk menetapkannya sebagai kurikulum nasional, atau bagaimana yang terbaik. 

"Masa transisi dan evaluasi kurikulum ini perlu tindakan segera yang sigap karena turut menentukan masa depan bangsa, karena seluruh masyarakat Indonesia berharap kurikulum yang dijadikan rujukan dalam proses belajar mengajar di satuan-satuan pendidikan mampu mengantar anak-anak diri menuju masa depan mereka yang lebih baik," ungkap Purnamasidi.

Di lain pihak, terkait implementasi kurikulum merdeka, BBGP Provinsi Jawa Timur juga terus melakukan pendampingan dukungan anggaran, memantau perkembangan pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM), dan meminimalkan miskonsepsi implementasi kurikulum merdeka dan pelaksanaan P5 (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) untuk memastikan IKM berjalan sesuai arahan Kemendikbudristek.

"Guru didorong agar memberikan pembelajaran kepada murid secara optimal, tidak semata berbasis kepada materi, tetapi juga dengan observasi, yaitu memperhatikan perkembangan tingkah laku peserta didik searah dengan Profil Pelajar Pancasila," ungkap Akhmadi.
Ahmadi mengungkapkan harapannya tentang tumbuhnya kesediaan guru untuk berkolaborasi, meng-update dan meng-upgrade pemahaman teknis IKM, mengaktifkan kegiatan kolaborasi dalam komunitas belajar KKG atau MGMP,  dan untuk terus belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi melalui PMM.

"Untuk itu, pemerintah bisa memberikan fasilitas sebaik-baiknya kepada pendidikan kita, baik itu konten materi maupun fasilitas pembelajaran agar visi misinya bisa tercapai: bisa bersama-sama kita lakukan serta bisa kita wujudkan, sehingga semua sejahtera, semua bisa bahagia," pungkas Ahmadi. ***

Penulis: Dewi Aisyah
Penyunting: Tricahyo Abadi
Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Update Informasi

Perpindahan KS Sekolah Penggerak
  1. Membuat Berita Acara difasilitasi oleh Dinas.
  2. Dinas berkoordinasi dengan BBPMP Jatim dengan membuat surat (dilampiri BA) dialamatkan kepada Dirjen PDM tembusan ke Kepala BBPMP Jatim dan Kepala BBGP Jatim.
  3. BBPMP Jatim akan memberikan link usulan perubahan KS tsb.
  4. Setelah disetujui dan keluar SK dari Dirjen PDM, Tim Kerja PSP di Dit. KSPS dan Tendik akan memberikan informasi ke TIm Pengembang SimPKB agar KS baru tsb disinkronkan ke Program Sekolah Penggerak di SimPKB.
  5. Laporan PMO oleh KS khusus bulan Agustus, terakhir tanggal 20 September 2023.
Sekolah Penggerak (03/05/2023)
  1. Ploting FSP dengan sekolah dampingan sedang proses dikerjakan.
  2. Penyamaan persepsi FSP seluruhnya dilakukan oleh Direktorat sehingga undangan dll. akan disampaikan oleh direktorat.
  3. Di wilayah lain juga sedang proses ploting, dan penugasan sebagai NS Pelatihan KP menunggu selesainya kegiatan Penyamaan persepsi FSP tersebut.
Pengelolaan Kinerja PMM (09/01/2024)
  • Perencanaan Pengelolaan Kinerja dapat dilakukan hingga 31 Januari 2024. Setelah itu, Anda dapat melanjutkan ke tahap Pelaksanaan. Jadi, Anda masih memiliki waktu untuk memahami langkahnya dan mendiskusikan rencana kinerja Anda bersama kepala sekolah.

Info Internal

SKP dan Kehadiran
  1. Rekap data presensi dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal 3 Setiap Awal Bulan.
  2. Apabila ada ketidaksesuaian data, mohon segera konfirmasi ke bagian Subpokja Tatalaksana dan Kepegawaian sebelum tanggal 3 di awal bulan.
  3. Dimohon untuk mengisi Log Harian setiap hari.
catatan:
  • pengecekkan kehadiran pada laman kehadiran GTK dilakukan setiap hari diatas pukul 13.00 WIB;
  • dimohon dapat berkonfirmasi, apabila ada yang belum sesuai dengan kehadirannya;
  • Konfirmasi kehadiran dapat disampaikan kepada admin kehadiran masing-masing kantor (Admin Kehadiran Kantor Batu/Admin Kehadiran Kantor Sidoarjo);
  • dimohon Pokja menginformasikan kepada Kepegawaian terkait kepanitian apabila ada update nama-nama petugas yang ditunjuk/diganti.

Logo RBI