Pascarilis fitur Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah di Platform Merdeka Mengajar (PMM), BBGP Provinsi Jawa Timur segera menindaklanjuti dengan sosialisasi di awal tahun 2024 ini, di antaranya dengan menggelar webinar Ngobrol Santai “Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah”, yang juga disiarkan langsung di kanal YouTube @bbgpjatim, Jumat (05/01/2024).
Ngobrol santai lewat Zoom Meeting ini menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Prayogo Kusumaryoko selaku person in charge (PIC) Manajemen Talenta yang menangani pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di wilayah BBGP Jatim, Saiful Arif, Kepala SMPN 17 Malang, Firdiani Yuliana, Guru SDN Junrejo 01, dan Wasiyanto, S.Pd., Operator Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Pasuruan.
Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur, Abu Khaer dalam sambutannya sebagai pembicara utama mengimbau seluruh guru khususnya di Provinsi Jawa Timur untuk selalu terbuka dan positif menghadapi dinamika pendidikan yang merupakan sebuah keniscayaan.
Abu Khaer mengemukaan bahwa PMM yang dioptimalkan untuk peningkatan kompetensi GTK kini juga telah merilis fitur pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Semua itu berpangkal pada pembelajaran yang berpihak pada peserta didik sebagai tujuan utama yang terus digaungkan Kemendikbudristek dalam ikhtiar mendampingi anak-anak didik menyongsong zamannya.
"Untuk itu pastikan untuk mengupdate aplikasi PMM di ponsel terbaik Ibu Bapak," imbaunya.
Prayogo selaku penanggung jawab manajemen talenta guru dan kepala sekolah di BBGP Jatim menyampaikan apresiasi atas sambutan positif para guru Jawa Timur terhadap kebijakan transformatif ini. Hal tersebut ditunjukkan dengan naiknya kurva akses fitur pengelolaan kinerja di PMM. Prosentase akses fitur pengelolaan kinerja khususnya di Provinsi Jawa Timur sebelum webinar sekitar 0,46% dari total guru 224.354 total guru Jawa Timur. Di tengah webinar, kurva aksesnya merangkak naik ke posisi 1,7%.
Digitalisasi pengelolaan kinerja di PMM sebagai salah satu bentuk transformasi birokrasi, menurut Prayogo memudahkan guru dalam tahapannya, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian.
Kemudahan tersbut di antaranya dari segi perencanaan, pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah di PMM dibuat lebih praktis dengan berkurangnya dokumen yang diisi dan disisipkan sehingga meringankan beban administrasi. Dari segi pelaksanaan, pengelolaan kinerja di PMM dengan siklus yang lebih jelas dan relevan karena indikatornya disesuaikan dengan capaian rapor pendidikan dan melibatkan kepala sekolah dalam observasi pada proses mengajar di kelas. Dari segi penilaian, pengelolaan kinerja di PMM lebih berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran murid sehingga guru dapat memperoleh apresiasi yang sepadan dengan kinerja dan kompetensi dirinya.
Firdiani Yuliana sebagai Guru PPPK memaparkan pengalaman setelah menjalankan dan mendiskusikan fitur pengelolaan kinerja di PMM. Selain merasakan kemudahannya, ia juga mendiskusikan bersama guru lain dan kepala sekolah ketika menghadapi kendala pada tahap perencanaan.
Menurut Saiful, pengelolaan kinerja melalui PMM yang terintegrasi dengan e-kinerja BKN ini lebih mudah. Pengelolaan kinerja dari sisi guru sebelumnya mengharuskan mengelola tiga komponen, yaitu supervisi akademik, penilaian kinerja guru (PKG), dan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP). Di PMM, kini guru diwadahi dalam satu fitur. Bagi kepala sekolah, penilaian kinerja kepala sekolah (PKKS) sebelum adanya PMM membutuhkan penyiapan dokumen kertas yang sangat banyak dan membutuhkan ruangan tersendiri terkait penilaian 8 standar pendidikan, di luar SKP yang di. Kini PMM memudahkan dengan berkurangnya dokumen yang harus dilampirkan, dan juga diwadahi satu pintu aplikasi untuk mengerjakannya.
Wasiyanto mewakili pihak dinas pendidikan mengungkapkan bahwa untuk saat ini Dinas Pendidikan dapat turut aktif menangani pengelolaan kinerja dengan melakukan koordinasi dengan BKPSDM yang memegang SKP guru di BKN, membuat wadah untuk mengidentifikasi permasalahan data dengan berkoordinasi dengan ko-kapten, dan juga menggerakkan guru melalui komunitas-komunitas belajarnya untuk mendiskusikan teknis pengisian perencanannya.
Acara diskusi tentang pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah ini dapat diputar kembali rekamannya melalui tautan berikut ini: Ngobrol Santai Transformasi Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah
Perencanaan Pengelolaan Kinerja di PMM dapat dilakukan hingga 31 Januari 2024. Setelah itu, guru dapat melanjutkan ke tahap Pelaksanaan. Jadi, guru masih memiliki waktu untuk memahami langkahnya dan mendiskusikan rencana kinerja bersama kepala sekolah. Besok, Selasa 9 Januari 2024, BBGP Provinsi Jawa Timur akan kembali membimbing para guru dan kepala sekolah di wilayah Jawa Timur khususnya teknis pengisian Perencanaan Pengelolaan Kinerja di PMM. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar