BBGP Provinsi Jawa Timur mengadakan Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Tahap II di Hotel Santika Gubeng dan Surabaya Suites Hotel, 19 sampai dengan 22 Maret 2024. Pelatihan dan pendampingan ini disediakan bagi para kepala sekolah dari 38 kabupaten/kota di wilayah Jawa Timur, tiap kabupaten/kota diundang tiga orang sebagai peserta. Jumlah peserta tahap II ini total 342 peserta, terdiri dari 114 Kepala PAUD/SLB,114 Kepala SD, dan 114 orang Kepala SMA.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para peserta tentang pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Untuk itu, BBGP Jatim menyiapkan narasumber dari unsur widyaiswara BBGP Jatim dengan tandem praktisi pengelolaan kinerja dari guru dan kepala sekolah. Dengan bekal pemahaman yang baik tentang kebijakan transformatif ini, para peserta diharapkan dapat mengimplementasikan pengelolaan kinerja di satuan pendidikan masing-masing dan mengimbaskannya ke satuan pendidikan sekitar. Setelah pelatihan empat hari ini, BBGP Provinsi Jawa Timur akan melanjutkannya dengan kegiatan pendampingan bagi para peserta Mei mendatang.
Fitur pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah telah disiapkan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan di Platform Merdeka Mengajar (PMM) yang terintegrasi dengan e-Kinerja BKN. Penggunaan fitur ini secara lengkap tertuang dalam Petunjuk Teknis Pengelolaan Kinerja Guru dan Kepala Sekolah sesuai Perdirjen GTK Nomor 7607/B.B1/HK.03/2023. Pengelolaan kinerja di PMM di terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan kinerja, pelaksanaan kinerja, dan penilaian kinerja yang berorientasi pada peningkatan kualitas pembelajaran di satuan pendidikan.
Bagi guru dan kepala sekolah, PMM menyediakan kemudahan dalam setiap tahapan pengelolaan kinerja yang akan dilakukan pada setiap semester. Pertama, perencanaan kinerja lebih praktis dan meringankan beban administrasi karena berkurangnya dokumen yang perlu diisi dan disiapkan. Kedua, pelaksanaan kinerja di PMM lebih relevan karena indikatornya disesuaikan dengan capaian Rapor Pendidikan dan observasi pada proses mengajar di kelas. Ketiga, penilaian kinerja di PMM lebih berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran murid dan Anda bisa memperoleh apresiasi yang sepadan dengan kinerja dan kompetensi diri.
Mengingat pentingnya pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah untuk peningkatan kinerja, BBGP Jatim secara bertahap mengadakan pelatihan dan pendampingan penggunaan fitur PMM tersebut bagi para kepala sekolah di Jawa Timur. BBGP Jatim mengundang wakil tiap kabupaten/kota dan jenjang untuk dilatih dan didampingi dalam pengelolaan kinerjanya. Para wakil kabupaten/kota ini diharapkan dapat mengimplementasikan pengelolaan kinerja di satuan pendidikan masing-masing dan mengimbaskannya ke satuan pendidikan sekitar. Pada tahap sebelumnya, BBGP Jatim telah melatih 114 kepala SD dan 114 kepala SMP. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar