Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang bekerja sama dengan BBGP Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Peterongan, Kab. Jombang, 20 sampai dengan 23 Februari 2024. Sebanyak 146 kepala sekolah dasar se-Kabupaten Jombang dilatih para widyaiswara BBGP Jatim mendalami materi kepemimpinan dan keterampilan manajerial.
Kepala BBGP Provinsi Jawa Timur Abu Khaer mengapresiasi semangat Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk terus mengawal implementasi Kurikulum Merdeka. Apresiasi ituia ungkapkan dalam dua bait sajak kuatrain berikut:
Bersua sahabat kepala sekolah alangkah senangnya,Memadukan gerak langkah untuk melanjutkan ikhtiar.
Membersamai guru dan anak murid menyongsong zamannya
Kuatkan gotong royong mewujudkan Merdeka Belajar.
Berbagi kabar dan praktik baik itulah yang kita suka
Refleksi bersama mengidentifikasi solusi.
Kita bersamai terus implementasi Kurikulum Merdeka
Siap sajikan menu pembelajaran yang berdifirensiasi
Abu Khaer kembali menggelorakan semangat Kurikulum Merdeka, di antaranya adalah mengembangkan pembelajaran yang berpusat pada murid dan inklusif, yaitu ramah pada anak murid yang sangat beragam, serta mengutamakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan tidak memberikan calistung yang membebani sebelum membekali mereka dengan budi pekerti pada untuk menghadapi tantangan zaman.
Dalam kesempatan ini, ia juga meminta kepada peserta mengenai apa yang dirasakan terkait fitur baru yang disediakan Platform Merdeka Mengajar (PMM), yaitu pengelolaan kinerja guru dan kepala sekolah. Dua orang peserta maju menanggapi.
Kiki Ratnaning Arimbi Kepala SDN Kayangan 1 menyampaikan bahwa ia sangat gembira dengan fitur baru PMM. Ia merasa terbantu karena kini pengelolaan kinerja bisa ia lakukan melalui daring tanpa kertas, begitu juga pengembangan kompetensi guru kini bisa ia lakukan tanpa harus riwa-riwi (red. bolak-balik bepergian), sehingga sangat menghemat waktu.
"Dengan PMM, ibaratnya kita bisa menyelam sambil minum air. Misalnya kita bisa melakukan kegiatan rapat, sekaligus kita ikut webinar dalam satu waktu," jelasnya.
Berbeda dengan Sugeng Winardi, Kepala SDN Glagahan 2. Ia mengungkapkan keresahan yang terjadi di awal kemunculan fitur PMM itu. Banyak video berseliweran membahas fitur baru ini tanpa sumber yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya sehingga para kepala sekolah harus meraba-raba.
"Tapi insya allah karena kita adalah kepala sekolah yang anti sambat (red. mengeluh), regulasi pemerintah yang dalam hal ini digaungkan BBGP Jatim kita dukung senyampang hal tersebut tidak mempersulit kinerja," timpal Sugeng.
Transformasi Model Kompetensi Kepala Sekolah
Peserta dibagi ke dalam lima kelas, yang tiap kelas diampu oleh dua widyaiswara BBGP Jatim selaku fasilitator. Materi yang dibahas selama pelatihan adalah filosofi Kurikulum Merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan asesmennya, dan peralihan Model Kompetensi Kepala Sekolah dari Perdirjen Nomor 6565/B/GT/2020 ke Perdirjen 7327/B.B1/HK.03.01/2023.
Berikut ini perbedaan Model Kompetensi Kepala Sekolah:
Perdirjen Nomor 6565/B/GT/2020 | Perdirjen 7327/B.B1/HK.03.01/2023 |
Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah adalah representasi dari kompetensi kepemimpinan pendidikan yang terintegrasi, meliputi: | Model Kompetensi Kepala Sekolah adalah deskripsi pengetahuan, keterampilan, dan perilaku dari Kompetensi Teknis yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai Kepala Sekolah. Kompetensi Teknis Kepala Sekolah terdiri atas: |
|
|
|
|
|
|
|
|
Kabupaten Jombang memiliki 474 SD terdaftar di Dapodik. Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya menjalin kemitraan dengan berbagai pemangku kepentingan pendidikan untuk meningkatkan kompetensi SDM satuan pendidikannya, terutama dengan BBGP Jatim yang memiliki tugas pengembangan dan pemberdayaan pendidik dan tenaga kependidikan di wilayah Provinsi Jawa Timur. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar